Inilah Sarang Tawon Terbesar di Inggris
LONDON - Ditemukan sebuah sarang tawon terbesar di Inggris, yang terletak di loteng pub, di wilayah Southampton, Hants. Rumah hewan serangga berukuran 1,2 hingga 1,5 meter itu, didiami sekira 500 ribu tawon.
Bocah 7 Tahun Curi Mobil, Diuber Polisi
UTAH - Seorang bocah berusia tujuh tahun menolak untuk berangkat beribadah ke gereja. Dia bahkan nekat mencuri sebuah mobil untuk kabur. Polisi pun memburu bocah badung itu.
ABC melaporkan, polisi di Utah memperingatkan bocah yang mengemudi dengan serampangan itu, Minggu 26 Juli lalu. Demikian seperti dikutip dari news.com.au, Jumat (31/7/2009).
Kapten Klint Anderson, sherif di wilayah Weber, mengatakan dua petugas menangkap bocah itu sekitar 72 kilometer sebelah utara Salt Lake City. Pengejaran terhadap bocah itu terekam dalam kamera di mobil polisi.
Tidak ada tuntutan yang bakal diajukan karena bocah itu masih belum cukup umur. Namun polisi meminta ayahnya menjaga anaknya dengan baik.
Lumba-lumba Bikin Capek Perenang
WELLINGTON - Seorang perenang Selandia Baru terjebak saat seekor lumba-lumba yang ramah, Moko, menghalanginya saat akan kembali ke pantai.
Wanita itu berencana berenang dan bermain bersama Moko di Mahia Beach di Pulau Utara. Sayangnya, Moko tak mau kesenangan itu berakhir walau wanita itu ingin menyudahi permainan akibat kelelahan.
Akibatnya, si perenang wanita harus berteriak meminta tolong. Beruntung, teriakannya didengar orang yang berada di kafe dekat pantai.
Saat ditolong, wanita itu sangat kecapekan dan kedinginan. Dia berganting pada sebuah pelampung. Dia mengatakan, Moko tidak berniat mencelakainya
Eks Bintang Porno Nikahi 5 Pria Tanpa Cerai
LONDON - Seorang mantan model di Manchester, Inggris, menikahi lima pria tanpa menceraikan salah satu di antaranya. Dia pun dikenai tuduhan bigami.
Emily Horne (30) telah menikah empat kali saat berusia 23 tahun dan mengganti namanya pada sertifikat pernikahan untuk menghindari deteksi. Mantan model yang pernah berperan dalam film porno itu hanya pernah mengaku menikah sebelumnya kepada suami kelima, ketika berbulan madu tahun 2007.
Hakim Mushtaq Khokhar menilai Horne sebagai "perempuan manipulatif" yang tidak menghormati institusi perkawinan. Demikian seperti dikutip dari news.com.au, Selasa (28/7/2009).
Namun hakim memutuskan untuk tidak memenjarakan Horne, karena dia mencapai kemajuan dalam enam bulan terakhir semenjak menjalani perawatan untuk kelainan kepribadian.
"Saya merasa baik. Saya telah mempertahankan diri saya," kata Horne di luar ruang sidang. "Saya pikir ke depannya saya harus bercerai."
Kuasa hukumnya, Paul Hodgkinson, kepada pengadilan mengatakan bahwa Horne menyesal telah menyakiti suami-suaminya. "Dia seorang pencari perhatian dan dia adalah perempuan dengan masalah emosi," imbuh dia.
"Dia merasa menyesal atas apa yang dilakukannya, dan dia menyesal untuk luka yang dia buat kepada para pria dan keluarganya," tambah Hodgkinson.
Horne menikah pertama kali di York, sebelah utara Inggris, saat ulang tahunnya ke-18 tahun 1996 dengan seorang serdadu yang ditugaskan di luar negeri. Saat pulang, tentara itu mendapati Horne telah meninggalkan dirinya demi seorang bankir, dan menikah pada 1999.
Namun pada 2000 Horne meninggalkan bankir dan menikah pada Desember 2000 dengan seorang desainer web.
Polisi pernah mengingatkan dia untuk dua tindakan bigami pada tahun 2001. Namun setahun kemudian dia menikah lagi. Polisi kemudian memberi peringatan dan dia dihukum enam bulan.
Horne, yang mengaku psikologisnya terganggu karena kematian saudarinya, menikahi suami kelima pada September 2007, setelah saling mengenal selama empat bulan.
Detektif Constable Colette Kelleher dari kepolisian Greater Manchester mengatakan, Horne telah mengkhianati cinta dan kejujuran para pria yang hadir dalam hidupnya
Napi Kabur & 16 Tahun Sembunyi di Gua
LISBON - Seorang narapidana di Portugal yang kabur dan bersembunyi di gua selama 16 tahun akhirnya kembali ditangkap. Dalam persembunyiannya, buah-buahan menjadi makanan pokok dia.
Pria yang kini berambut gondrong dan ditumbuhi jenggot lebat itu mencoba melawan penahanannya ketika polisi mengepungnya kemarin. "Namun dia tidak menggunakan pistol yang dia punya," kata seorang juru bicara kepolisian, dikutip dari news.com.au, Kamis (30/7/2009).
Buronan itu kini berumur 54 tahun. Sebelumnya dia telah menjalani hukuman penjara 10 tahun karena membunuh ketika kabur pada 1993. Mungkin karena tak betah di dalam penjara, dia kabur ke wilayah yang dihuni penduduk pribumi Portugal di Vieira do Minho.
"Sejak kabur, dia bersembunyi dan tinggal di tiga atau empat gua di kawasan tersebut, yang dia kenal baik," ujar Inspektur Kepala Carlos Gomes dari kepolisian di Braga, sebelah utara Portugal.
"Dia memakan buah-buahan dan tidak pernah menemui dokter. Namun sepertinya dia dalam kondisi sehat," tambah Gomes. Namun menurut kabar lain yang beredar, sang buronan itu menerima makanan dan obat-obatan dari anggota keluarganya.
Polisi memulai kembali perburuan terhadap pria itu beberapa tahun lalu dan menggelar Operasi Cro-Magnon untuk membawa sang "manusia gua" kembali ke persidangan
Ditemukan, Alat Penerjemah Bahasa Anjing
TOKYO - Kabar gembira bagi pecinta hewan anjing. Para ahli Jepang berhasil membuat alat yang diklaim dapat mendeteksi emosi yang dihasilkan dari gonggongan anjing.
Seperti diberitakan Telegraph.co.uk, Selasa (21/7/2009), alat bernama Bowlingual Voice itu diproduksi oleh sebuah perusahaan produsen mainan Takara Tomy. Alat itu dapat menganalisa nada gonggongan anjing kemudian menerjemahkannya dalam bahasa manusia.
Alat itu fokus mendeteksi enam emosi anjing, termasuk sedih, gembira, dan frustasi. Selain itu alat juga menyimpan rekaman kalimat yang berisi keinginan anjing, seperti "bermainlah bersama saya."
Dalam penggunaannya sebuah mikrofon diletakkan di bawah leher anjing dan sebuah layar yang berfungsi sebagai receiver, dipegang sang pemilik.
Saat anjing menyalak, mikrofon akan merekam suara dan mengirim data kepada alat yang dipegang pemilik. Alat itu kemudian akan menerjemahkan apa yang dikatakan anjing.
Bowlingual Voice diklaim merupakan penyempurnaan dari alat dengan fungsi yang sama yang diperkenalkan sejak tujuh tahun lalu. Alat ini akan dijual di Jepang mulai bulan depan dengan harga sekira Rp2,1 juta
Bayi Tertukar di RS, Ketahuan Setelah 16 Tahun
SEOUL - Pengadilan Korea Selatan menyatakan sebuah rumah sakit bersalah karena memberikan bayi yang salah kepada seorang pasien. Sang ibu baru menyadari itu bukan anaknya setelah 16 tahun.
Akibat keteledoran, pihak rumah sakit di kota satelit sebelah barat Seoul, Guri, itu diharuskan membayar kompensasi sebesar 70 juta won atau Rp553 juta lebih.
Sang ibu awalnya mencurigai itu bukan anaknya pada Juli ini. golongan darah sang anak A. Sementara dia dan suaminya bergolongan darah B.
Tes genetik semakin menyimpulkan bahwa anak berjenis kelamin perempuan itu tidak terkait secara biologis.
Hakim Lee Joon-Ho seperti dikutip AFP, Senin (20/7/2009), mengatakan pihak rumah sakit melakukan kesalahan dalam memberikan pelayanan dengan memberikan bayi yang salah pada 1992 lalu.
"Rumah sakit harus membayar kompensasi kepada kliennya karena menyebabkan kerugian mental," kata Lee seperti dikutip kantor berita Yonhap.
Sejauh ini belum diketahui di mana bayi sebenarnya dari pasangan yang tidak disebutkan identitasnya itu.
Pengadilan menolak mengabulkan permintaan suami-istri yang menuntut rumah sakit merilis data pasien. Menurut pengadilan, rumah sakit berhak melindungi identitas pasiennya.
Subscribe to:
Posts (Atom)
